13 Desember 2010

Komunikasi Interpersonal

Perbedaan Antara Komunikasi Interpersonal Tatap Muka
Dengan Komunikasi Interpersonal Bermedia


Perkembangan jaman sekarang ini banyak mengubah teknologi menjadi lebih maju. Apabila kita mengkaitkan fenomena tersebut dengan dunia komunikasi, tentunya dirasa sejalan dengan yang terjadi sekarang ini. Berbeda dengan dulu,  manusia masih mengalami kesulitan ketika harus berkomunikasi jarak jauh. Oleh karena itu, komunikasi yang paling sering di lakukan adalah komunikasi interpersonal tatap muka. Hal ini di anggap lebih efektif dan efisien,  Pada dasarnya kebutuhan manusia akan berkomunikasi itu sangat tinggi sebagai dasar untuk bersosialisasi dengan sesama. Sampai pada akhirnya tercipta media komunikasi sebagai bentuk perkembangan teknologi di dunia komunikasi.
Perkembangan media komunikasi diawali dengan kemunculan surat  dan telegram yang masih sangat sederhana namun hal tersebut sudah dapat membantu menusia dalam melakukan komunikasi jarak jauh. Walaupun feedback yang di dapat tidak secara langsung karena kita harus menunggu balasan surat atau telegram tersebut selama berhari-hari, bahkan berminggu-minggu. Setelah itu, perkembangan media komunikasi berlanjut dengan munculnya telepon sebagai alat berkomunikasi jarak jauh dan dapat memberikan umpan balik langsung.
           Media komunikasi dirasa sudah dapat membantu mengatasi kesulitan manusia dalam melakukan komunikasi jarak jauh. Namun tentunya media komunikasi tetap memiliki berbagai kendala. Kepuasan manusia ketika berkomunikasi tatap muka dianggap sulit tergantikan walaupun dengan menggunakan media komunikasi. Tetapi ternyata perkembangan teknologi semakin luas, Setelah telepon, kini muncul handphone, tidak lama kemudian muncul internet. Internet merupakan sarana berkomunikasi secara virtual, yang bisa dikatakan sangat canggih dan memiliki banyak fiture serta kemudahan-kemudahan yang dapat di akses melalui komputer, laptop dan netbook. Tidak hanya dapat”menjelajah isi dunia”, internet memberikan layana-layanan berkomunikasi seperti chatting, video conference, dsb. Sampai nik di kalangan masyarakat yaitu jejaring sosial seperti Facebook, Twitter, Friendster, My Space, dll. Dengan berbagai situs jejaring sosial ini, kita dapat berkomunikasi dengan siapa saja, darimana saja, dan kapan saja kita mau tanpa harus bertemu dengan lawan bicara yang ingin kita ajak berkomunikasi.
Jika dahulu manusia harus menggunakan komputer untuk berkoneksi internet dan melakukan komunikasi. Namun seiring berjalannya waktu kini muncul laptop atau netbook yang lebih praktis karena dapat dibawa kemana saja untuk menikmati layanan-layanan komunikasi. Namun kini muncul Blackberry smartphone yang sangat mini dan terdapat semua layanan komunikasi dengan mudah sehingga member kepuasan penggunanya dalam melakukan komunikasi.
Perkembangan  media komunikasi tentunya masih akan terus berkembang. Namun jika kita membandingkan antara komunikasi tatap muka dengan komunikasi secara virtual, feedback  yang diterima bisa secara langsung, Pada komunikasi tatap muka jelas karena komunikasi terjadi saling berhadapan. Namun pada komunikasi secara virtual juga dapat langsung menerima umpan balik dari lawan bicara dan pesan yang diberikan juga dapat tersampaikan dengan baik. Sebagai contoh ketika kita chatting, biasanya secara spontan kita akan memberikan respon terhadap pesan yang kita baca ketika kita sedang berkomunikasi lewat chatt. Misalnya saja kita tertawa, ketika membaca isi pesan chatt yang kita anggap lucu. Selain itu, kita bias mengalami perasaan malu ketika ada teman chatting lawan jenis yang memuji. Namun, komunikasi virtual juga memiliki kendala yaitu ketika komunikasi menggunakan bahasa atau kalimat-kalimat baru, ataupun seperti kebiasaan menyingkat kata. Sehingga lawan bicara tidak mengerti dengan pesan yang di sampaikan.
Ada beberapa perbedaan antara komunikasi interpersonal tatap muka dengan komunikasi interpersonal bermedia, antara lain:
a.    Komunikasi interpersonal tatap muka:
  • Komunikasi non-verbal yang terjadi bisa dilihat secara langsung
  • Kombinasi antara  penyampaian pesan dengan gerakan-gerakan tubuh bisa dilakukan bersamaan agar bisa mempertegas isi pesan yang disampaikan
  • Proses penyampaian pesan tidak ada jeda waktu, bisa secara langsung
  • Kontak fisik bisa dilakukan langsung dengan lawan bicara
.      
b.    Komunikasi interpersonal bermedia:
·        Komunikasi non-verbal tidak dapat terlihat secara langsung
·        Kombinasi penyampaian pesan dengan gerakan-gerakan tubuh yang tidak bisa dilakukan bersamaan untuk mempertegas isi pesan yang disampaikan
·        Adanya jeda waktu antara pengiriman pesan dan penerimaan pesan

Ada beberapa kelebihan dan kekurangan antara komunikasi interpersonal tatap muka dengan komunikasi interpersonal bermedia, antara lain:
a.    Kelebihan komunikasi interpersonal tatap muka
·        Komunikasi bisa dipertegas dengan komunikasi non-verbal
·        Dapat dilakukan dengan cepat
·        Adanya suasana  tersendiri saat bertemu dan berkomunikasi secara langsung
·        Privacy lebih bisa terjaga karena bisa dikelola sendiri oleh pihak yang berkomunikasi
·        Tidak banyak biaya yang harus dikeluarkan saat berkomunikasi
·        Dengan tatap muka langsung kita bisa langsung bisa memberi pengaruh lawan bicara
·        Tidak ada hambatan teknis karena langsung karena tidak melalui perantara
·        feedback diterima langsung saat proses komunikasi berlangsung
·        Komunikasi non verbal dari lawan bicara yang dapat dilihat langsung

b.    Kelebihan komunikasi interpersonal tatap muka
§         Datanya dapat disimpan dan bisa digunakan kembali sewaktu-waktu bila perlu
  • Bisa dilakukan lintas daerah
  • Efisien waktu dan bisa dilakukan sambil melakukan kegiatan lain. Misalnya mengirim SMS sambil menonton televisi.
  • Bisa disertai dengan emoticon yang bisa menggambarkan perasaan
  • Banyak pilihan media yang bisa digunakan untuk berkomunikasi

Kekurangan komunikasi interpersonal tatap muka
  • Symbol komunikasi yang tercipta hanya yang digunakan adalah symbol – symbol lama dan tidak ada kebaruan itu saja
  • Gangguan komunikasi yang berasal dari masing-masing pribadi dapat terlihat dengan jelas. Misalnya prasangka, lamunan dan eksperesi kegelisahan.
  • Jika komunikasi dilakukan pada situasi yang tidak tepat, maka akan menimbulkan masalah baru
  • Penggunaan atau pemilihan kata-kata yang digunakan harus baik dan benar, jangan sampai menyakiti lawan bicara. Karena kata-kata yang sudah diucapkan tidak bisa dihapus, diganti, atau ditarik kembali.
  • Raut muka tidak dapat disembunyikan saat berkomunikasi tatap muka
  • Tidak bisa dilakukan bersamaan dengan kegiatan lain jika topik pembicaraan dirasa penting.
  • Menyita cukup banyak waktu
  • Tidak bisa dilakukan dengan –lawan bicara yang ada di lain daerah


Kekurangan komunikasi interpersonal bermedia
  • Komunikasi akan terhambat jika terjadi kesalahan teknis (connetion failed)
  • komunikasi non-verbal tidak dapat terlihat saat menyampaikan pesan
  • Proses komunikasi berjalan lambat karena adanya jangka waktu dari proses pengiriman sampai ke penerima
  • Ada kemungkinan besar pesan tidak tersampaikan dengan jelas, tepat dan benar.
  • Memungkinkan terjadinya salah persepsi saat membaca pesan atau terjadi multi interpretasi.


Daftar Pustaka

Mulyana, Deddy. 2005. Ilmu Komunikasi : Suatu Pengantar.
Bandung :  Penerbit PT. Remaja Rosdakarya

Rakhmat, Jalaluddin. 2007. Psikologi Komunikasi. Bandung: Penerbit PT. Remaja Rosdakarya


Tidak ada komentar:

Posting Komentar